Add to Google Reader or Homepage

Artikel Terbaru

Cara Mengatasi Masalah Pada PC

Konfigurasi Router pada Linux Suse 11.1

Konfigurasi DNS pada Linux Suse 11.1

Konfigurasi Proxy Server pada Linux Suse 11.1

Konfigurasi Xampp pada Linux Suse 11.1

Konfigurasi Joomla pada Linux Suse 11.1

Konfigurasi FTP Server pada Linux Suse 11.1

Konfigurasi Mail Server Pada Linux Suse 11.1

Konfigurasi DHCP pada Linux Suse 11.1

Rancangan Kerja Instalasi Jaringan Berbasis WAN

Konfigurasi Router Pada Linux Red Hat 9.0

Konfigurasi DNS dan Proxy Server Pada Linux Debian 4.0

Konfigurasi Webserver Joomla Pada Debian Woody

Konfigurasi Mail Server Pada Debian Woody

Konfigurasi FTP Server Pada Ubuntu Server 8.0

Konfigurasi Router Dengan Mikrotik

Instalasi Hotspot dengan TP-LINK

Membuat Security Filtering MAC Address

Membuat Security WEP Pada TP-LINK

Konfigurasi Bridge dengan Engenius-2610

Pengertian Remote dan Aplikasi Remote

Cara Instalasi Linux SuSe 11.0

Cara Masuk Root Bila Lupa Pasword

Cara Sharing Printer Pada Windows

Cara Instalasi Wireless Local Area Network (WLAN)

Pengertian Direktori LINUX DAN KERNEL

Perintah Dasar Pada Linux

Cara Instasali Dual Booting

Cara Membangun Jaringan LAN

Pengertian OSI 7 Layer

Cara membuat script HTML

Cara Sharing Folder Pada Linux SuSe 11.1

Network Operating System (NOS)

Cara Instalasi Rooter Dengan IPCOP

Cara Sharing Priter Pada Linux Open Suse 11.1

.ra Kunci Folder Tanpa Software

Cara Membuat File Super Hidden

Pengertian Lan Admin dan Cara Pemakaiannya

Pengertian Anyplace Control dan Cara Pemakaiannya

Pengertian VNC dan Cara Pemakaiannya

Cara Remote Pada Hotspot

Earn Money By Writing Reviews and Articles

IM Lock Software For Porn Blog

Sejarah dan Perkembangan Linux Debian

Pengertian WiFi dan Perkembangannya

Cara Menghilangakan Autorun dengan Panda USB Vaksin

Sejarah Dan Perkembangan Linux Fedora

cara Menghubungkan Antar laptop denagn Wireless

Golfsport In Germany

Perbedaan Memory DDR1 dan DDR2

Instalasi dan Konfigurasi DNS dan PROXY Pada Linux Debian 4.0


Definisi DNS Server

Domain Name Sytem (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain nama ke ip address dan salah satu jenis sytem yang melayani permintaan pemetaan ip address ke FQDN (Full Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke ip address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet seperti web browser dan email, dimana DNS membantu memetakkan hostname sebuah komputer ke ip address. Selain digunakan pada Internet DNS juga dapat diimplementasikan ke private network atau internet

Instalasi dan Konfigurasi DNS

1. Setting IP

Dalam suatu jaringan yang menggunakan protokol tcp/ip, seting NIC merupakan hal yang penting karena dalam jaringan tersebut menggunakan 1 kelas ip sesuai dengan aturan yang ada.

Lakukan konfigurasi di file interfaces

# vim /etc/network/interfaces

2. Lakukan pengecekan IP

Restart dulu network kita # /etc/init.d/network restart

Ping ip kita sendiri # ping 10.10.10.2

3. Mounting cdrom

Sebelum kita menggunakan cd kita untuk menginstal paket-paket yang dibutuhkan lakukan Mountuing cdrom # apt-cdrom add

4. Instalasi dan Konfigurasi DNS Server

DNS Server adalah server yang digunakan untuk membuat sebuah dana domain ( domain name ), baik untuk untuk webserver, FTP server, dll. Nama domain dibuat agar pengaksesan ke suatu server dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan sebuah nama yang mudah diingat, bukan dengan menggunakan nama IP address yang berupa digit angka ataupun bisa sebaliknya.

Agar server yang dibangun bisa diakses dengan menggunakan nama domain dan ip address, maka dibangun sebuah dns server. Berikut langkah langkahnya

Paket bind digunakan untuk konfigurasi DNS, untuk menambahkan domain dan subdomain kita, Instalasi bind # apt-get install bind9

5. Konfigurasi file named.conf

Di file ini, tempat kita menambahkan domain, dengan cara penambahan zone

# vim /etc/bind/named.conf

6. Membuat file Zone forward dan Zone Reverse

Terlebih dahulu copy file induk menjadi nama yang sesuai waktu konfigurasi named

# cp db.local db.fw

# cp db.127 db.rv

7. Konfigurasi File zone forward

Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini

# vim db.fw

8. Konfigurasi File zone reverse

Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini

# vim db.rv

9. Pengecekan Domain dan subdomain

Selesai konfigurasi zone forward dan zone reverse, restart bind # /etc/init.d/bind9 restart

Lalu lakukan pengecekan Domain dan subdomain # nslookup

Konfigurasi Proxy Debian 4

1. Instalasi Paket Squid

Paket yang dibutuhkan untuk membuat proxy adalah squid. Didalam DVD debian 4 sudah tersedia dengan squid 2.6. Untuk konfigurasi squid, ketik # vim /etc/squid/squid.conf

Cari tulisan http_port 3128 tepatnya pada baris ke-73, kemudian tambahkan transparent seperti pada gambar. Hal ini digunakan agar squid berjalan secara transparan melalui port 3128.

2. Cari tulisan cache_mem 8 MB yaitu pada baris 771, hapus tanda pagar # dan ganti dengan setengah memory pc. Misal 512.

3. Pada cache_dir ufs /var/cache/squid 100 16 256, hapus tanda pagar # dan angka 100 ganti dengan setengah hardisk. Misal 20000. Konfigurasi ini digunakan untuk menyimpan cache. Agar ketika client membuka situs yang sama maka cache yang tersimpan itulah yang akan diberikan ke client.

4. Hapus tanda pagar # pada cache_log /var/log/squid/cache.log dan cache_store_log /var/log/squid/store.log yaitu pada baris ke 1119 dan 1129. konfigurasi ini untuk mengaktifkan cache log, artinya untuk melihat situs-situs apa yang dikunjungi client.

5. Pada bagian acl (access control list), buat nama jaringan dan network yang akan menggunakan proxy. Misal menggunakan nama citrix1 maka, acl citrix1 src 10.0.0.0/8. acl artinya access control list. Src artinya sourch, 10.0.0.0/8 adalah network ip kita.

6. Pada bagian INSERT YOUR OWN daftarkan nama jaringan yang telah dibuat. Masukkan pada bagian http_access. Misal http_access allow citrix1. Maka proxy akan berjalankan pada jaringan citrix2 dengan network 10.0.0.0/8

7. Setelah itu maka konfigurasi proxy telah selesai, simpan konfigurasi tersebut dan buat swap directory squid dengan konsole squid –z. dan start proxy dengan konsole /etc/init.d/squid start

8. Untuk melakukan konfigurasi untuk penge-blokan, web, situs, kata. Tambahkan perintah dibawah ini, tapi dengan urut, karena linux membaca konsole secara beraturan dari atas ke bawah.

acl kecuali dstdomain “/etc/squid/kecuali.txt”

acl bloksitus dstdomain “/etc/squid/bloksitus.txt”

acl blokkata url_regex –i “/etc/squid/blokkata.txt”

9. Lalu tambahkan konsole pada tag http_access, untuk acl blok yang akan dideny atau diallow, untuk kecuali, harus diallow, karena berisi web khusus yang tidak keblok.

http_access allow kecuali

http_access deny bloksitus

http_access deny blokkata


10. Buat daftar web dan kata yang akan diblok pada directory /etc/squid. Seperti pada konfigurasi squid, bahwa kecuali ditaruh pada /etc/squid/kecuali.txt maka vi /etc/squid/kecuali.txt isikan situs-situs khusus yang anti diblok misal seperti pada gambar.

Buatlah file sesuai dengan printah yang kita gunakan pada Squid

Untuk blokkata #vi /etc/squid/blokkata.txt

Untuk bloksitus #vi /etc/squid/bloksitus.txt

Yang penting tempat dan nama file harus sama seperti pada konfigursi squid. Setelah itu masukkan perintah squid –k reconfigure. Perintah ini dilakukan setiap melakukan konfigurasi baru pada squid. Kemudian restart squid menggunakan perintah /etc/init.d/squid restart.

11. Lakukan pengetesan pada internet explorer bahwa proxy kita sudah jalan ketik pada search web (situs yang telah diblok kata)

12. Lakukan pengetesan pada internet explorer bahwa proxy kita sudah jalan ketik pada url www.facebook.com (situs yang telah diblok situs)

0 Comments:

Posting Komentar